BKPSDM | Korpri Serahkan Bantuan 100 APD dan 1.000 Masker

Korpri Serahkan Bantuan 100 APD dan 1.000 Masker

Tubankab - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) berupa 100 APD dan 1.000 masker.

Bertempat di Posko Gugus Tugas di Jalan Veteran, Tuban bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Tuban kepada Asisten Administrasi Umum Setda Tuban. Tampak hadir pada kegiatan ini Kabag Kesra Tuban dan Sekretaris BKPSDM Tuban.

Asisten Administrasi Umum Setda Tuban, Drs. Achmad Amin Sutoyo menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari warga Korpri Tuban terhadap penanganan Covid-19 di Bumi Wali. Bantuan ini akan memperkuat posisi Gugus Tugas untuk menangani Covid-19. Juga menambah perlindungan serta kenyamanan tenaga medis.

Lebih lanjut, masyarakat Kabupaten Tuban diimbau mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, di antaranya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun, serta physical distancing atau menjaga jarak aman.

Warga Tuban yang berada di luar Kabupaten Tuban atau zona merah diminta untuk tidak mudik sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat.

Amin Sutoyo menjelaskaan, selain bantuan APD, bantuan sembako dan logistik lain akan dibutuhkan warga.

“Berbagai bantuan baik APD maupun logistik akan menjadi sebuah gerakan dan wujud kegotong-royongan warga Kabupaten Tuban,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tuban, Drs. M. Nur Hasan, M.Si., menjelaskan bantuan yang diserahkan berasal dari donasi internal anggota Korpri Kabupaten Tuban. Bantuan ini juga sebagai wujud kesadaran dan partisipasi terhadap penanganan Covid-19.

“Kami juga telah menyalurkan bantuan paket sembako melalui Baznas Kabupaten Tuban sebanyak 15 juta (red; rupiah),” terangnya.

Nur Hasan menambahkan ASN Pemkab Tuban yang masih bekerja diminta untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Jika berada di zona merah, ASN diminta untuk bekerja dari rumah (work from home). Tidak hanya itu, ikut mengedukasi masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing. (m agus h/hei)

Sumber : Media Center